Polres Dharmasraya menggelar konferensi pers pada 5 Maret 2025 untuk mengungkap sejumlah kasus menonjol sepanjang Maret 2025. Dipimpin Kapolres AKBP Bagus Ikhwan, kasus yang diungkap meliputi pencurian dengan kekerasan (curas), kepemilikan senjata api rakitan, perjudian, dan narkoba. Dua kasus curas berhasil diungkap, terjadi di Ruko Brilink Bonjovi (30 Maret 2024) dan Toko Barokah (16 Januari 2025). Dari 6 pelaku, 2 orang diamankan (H dan W), sementara 4 lainnya masih DPO. H menyediakan tempat perencanaan, W memberi informasi calon korban. Barang bukti yang disita termasuk senjata api rakitan, amunisi, alat cetak amunisi, handphone, dan uang tunai. Pengungkapan senjata api rakitan terjadi di Jorong Sungai Lomak, 25 Februari 2025. Polisi menyita senjata api laras panjang jenis gobok. Kasus perjudian jenis abok terungkap di Warung Kopi Pahmil, Pasar Sitiung V, 26 Desember 2024. Dua tersangka narkoba berinisial R dan B diamankan di Jorong Pasar Koto Baru, dengan barang bukti sabu seberat 42 gram. Total 5 tersangka diamankan, termasuk 2 pelaku curas (WG dan H). Dua tersangka lainnya (K dan BS) ditahan di Polres Musi Banyuasin, sementara 4 pelaku masih buron. Kapolres menegaskan bahwa para pelaku curas mengincar korban dari agen BRILink yang membawa uang tunai dalam jumlah besar. Salah satu pelaku, W, mendapat bagian Rp15 juta. Menjelang Ramadan, Polres Dharmasraya meningkatkan patroli rutin di waktu-waktu rawan.